ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
KETERLALUAN
Bayangkan Jika kita Menjaga Alam, 6 Spesies Asli Indonesia Ini Masih Bisa Kita LIHAT, Bukan Cuma Gambar!
MIRIS.. Sekarang spesies asli Indonesia ini sudah punah, dan cuma bisa kita lihat di gambar saja!
Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan manusia hingga sekarang, mau gak mau akan mendesak keberadaan atau eksistensi dari hewan-hewan yang memiliki habitat di hutan. Hewan-hewan tersebut bakal kebingungan untuk mencari tempat tinggal, mencari makan sampai dengan menyelamatkan dirinya dari keserakahan dan kerakusan manusia. Selain itu, gak sedikit dari hewan-hewan tersebut yang dibunuh untuk diambil beberapa organ tubuhnya, karena memiliki nilai jual yang tinggi.
Di Indonesia sendiri ada beberapa binatang yang sekarang masuk dalam kategori dilindungi karena keberadaannya sudah semakin sedikit, salah satunya adalah badak. Tapi ternyata, ada hewan endemic Indonesia yang secara resmi telah dinyatakan punah karena sudah gak pernah ditemukan lagi keberadaannya. Berikut ini adalah hewan-hewan asli Indonesia yang sudah punah.
1. Tikus Gua Flores
Tikus gua Flores atau Flores Cave Rat dengan nama latin Spelaeomys florensis adalah hewan asli Flores yang keberadaannya kini hanya tinggal cerita saja karena memang sudah punah sejak dari dahulu kala. Eksistensi hewan satu ini dapat diketahui dari beberapa subfosil fragmen yang tersebar di banyak gua di Pulau Flores.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari punahnya tikus gua Flores ini. Ada banyak perkiraan bahwa punahnya hewan satu ini selain karena dibunuh manusia, juga karena faktor alam atau penyakit.
2. Harimau Jawa
Harimau merupakan hewan karnivora yang memiliki beberapa rumpun dan tersebar di seluruh dunia. Khususnya di Pulau Jawa, ada harimau yang merupakan penghuni asli dari pulau ini dinamakan harimau Jawa. Binatang ini memiliki ukuran panjang sekitar 2,43 meter dengan bobot 100-141 kg untuk yang jantan dan panjang sama dengan bobot sekitar 75-115 untuk yang betina.
Keberadaan harimau Jawa di tahun 1950-an semakin berkurang karena habitat atau tempat tinggalnya sudah beralih fungsi menjadi lahan pertanian atau ladang, serta perburuan besar-besaran oleh manusia.
Sampai akhir tahun 1979, keberadaan harimau Jawa diketahui hanya tersisa 3 ekor saja dan secara resmi, pemerintah Indonesia menyatakan bahwa pada tahun 1980-an, harimau Jawa dinyatakan punah. Walaupun sekitar tahun 1990-an ada banyak laporan bahwa beberapa orang masih sempat menjumpai hewan satu ini, namun buktinya belum dapat diverifikasi secara jelas.
3. Harimau Bali
Selain harimau Jawa, terdapat pula harimau yang menjadi penghuni asli Pulau Bali, yaitu harimau Bali atau dalam bahasa latin bernama Panthera tigris balica. Jenis harimau satu ini masih merupakan satu rumpun dengan harimau Jawa dan harimau Sumatera yang kini juga semakin berkurang drastic populasinya.
Seperti halnya harimau Jawa, keberadaan atau populasi dari harimau Bali semakin berkurang karena hialngnya tempat tinggal mereka serta perburuan liar secara besar-besaran yang dilakukan secara bertahun-tahun oleh masyarakat sekitar atau pemburu kulit harimau.
Harimau Bali terakhir ditembak mati pada tahun 1925 dan secara resmi hewan satu ini dinyatakan punah pada tanggal 27 September 1937.
4. Tikus Pohon Verhoeven
Masih berkutat pada keluarga tikus dan tetap di Pulau Flores, ada satu lagi jenis tikus yang berukuran besar dibandingkan tikus pada umumnya, bernama tikus pohon Verhoeven atau dengan nama lain Verhoeven’s Giant Tree Rat (Papagomys theodorverhoeveni).
Walaupun banyak pakar lain yang menyatakan bahwa binatang endemic Pulau Flores tersebut sudah punah sekitar 1500 SM lalu, akan tetapi IUNC baru menyatakan secara resmi bahwa tikus pohon Varhoeven ini punah pada tahun 1996 lalu.
5. Tikus Hidung Panjang Flores
Pada tahun 1981-an, pernah ditemukan subfosilnya di beberapa wilayah di Pulau Flores. Selain itu, banyak juga laporan terkait keberadaan hewan satu ini pada tahun tersebut. Dalam laporan itu menyebutkan bahwa tikus hidung panjang Flores menempati di sekitaran Hutan Montane, Flores Barat. Sayangnya, kini keberadaan binatang kecil satu ini sudah tidak dapat ditemukan lagi dan diperkirakan sudah punah.
6. Kuau Bergaris Ganda
Dalam Bahasa Inggris, binatang berjenis unggas satu ini dikenal dengan nama double-banded Argus atau Kuau Bergaris Ganda (Argusianus bipunctatus). Walaupun hanya sedikit saja bukti akan keberadaannya, akan tetapi dipercaya bahwa binatang satu ini merupakan hewan asli Indonesia yang berhabitat di sekitar Pulau Jawa dan Sumatera.
Bukti akan keberadaannya yang hingga kini tetap dijadikan acuan bahwa hewan ini pernah ada di muka bumi adalah beberapa bulu yang akhirnya dikirimkan ke London, Inggris. Setelah diteliti, IUCN memasukkan Kuau Bergaris Ganda dalam daftar hewan yang sudah punah.
Selain ke-6 satwa di atas, masih ada beberapa hewan asli Indonesia lainnya yang sudah mendekati kepunahan karena kehilangan habitat juga karena perburuan, seperti halnya badak, burung Maleo, Mentok Rimba, pesut Mahakam sampai dengan Bekantan.
Jika tidak ada pelestarian dan kesadaran dari semua pihak, maka bisa jadi beberapa tahun lagi, generasi penerus bangsa ini cuma bisa melihat melihat hewan-hewan tersebut melalui buku atau media lainnya saja, bukan secara langsung karena binatang yang bersangkutan sudah punah.
Apakah kamu Generasi yang pernah melihat Hewan Langka ini??
sumber : http://keepo.me/facts-channel/kalau-saja-kita-melestarikan-alam-6-spesies-asli-indonesia-ini-masih-bisa-kita-lihat-di-dunia-nyata-bukan-cuma-gambar
0 Response to "KETERLALUAN Bayangkan Jika kita Menjaga Alam, 6 Spesies Asli Indonesia Ini Masih Bisa Kita LIHAT, Bukan Cuma Gambar!"
Posting Komentar